Semprot Jusuf Kalla, Ferdinand Hutahaean: Yang Diperangi Taliban Itu Pemerintahan yang Sah!

- 3 September 2021, 14:19 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

GALAMEDIA - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menjawab pernyataan Jusuf Kalla yang mempertanyakan jika Indonesia diserbu pasukan asing.

Sebelumnya Jusuf Kalla menjelaskan bahwa yang terjadi di Afghanistan tak lain pendudukan Amerika Serikat. Bahasa lainnya adalah penjajahan.

Demikian disampaikan dalam tayangan Mata Najwa yang diunggah ulang di kanal YouTube Najwa Shihab, 26 Agustus lalu.

“Kalau Indonesia ini diduduki pasukan asing 190 ribu, Anda marah atau tidak, Anda mau perang atau tidak?" tanya JK.

Baca Juga: Sampaikan Efek Samping Usai Vaksin Covid-19, IDI: Itu Lumrah, Tapi Jika Lebih dari 3 Hari Maka…

"Kalau tidak mau perang artinya Anda siap…senang untuk dijajah,” lanjut JK seperti dikutip Galamedia.

Mantan wakil presiden RI ini pun mengatakan bahwa yang terjadi di Afghanistan adalah pendudukan Amerika selama 20 tahun terakhir.

Jusuf Kalla mengatakan persoalannya bukan aliran atau ideologi.

“Itu yang terjadi sebenarnya, pendudukan. Jadi bukan aliran ideologi yang menonjol,” katanya.

Baca Juga: Tegaskan Pemilu Serentak 2024, KPU: Tidak Ada Perubahan!

Kemudian, Jusuf Kalla mengatakan Taliban merupakan urusan internal Afghanistan dan  tidak berusaha memengaruhi pihak luar.

Ia mengungkapkan Amerika Serikat telah mengeluarkan biaya dua triliun dolar yang jika dikonversikan ke rupiah, hampir setara Rp 30 ribu triliun alias 12 tahun APBN Indonesia.

Karena itu, selama Taliban tidak berkuasa rezim Afghanistan tenang-tenang saja, lantaran mereka dibiayai Amerika Serikat.

Agar perekonomian Afghanistan berjalan, Taliban ingin memperbaiki hubungan internasional.

Baca Juga: Joy Red Velvet Ulang Tahun, Tagar #HappyBirthdayJoy Bertebaran di Twitter

“Dia tidak akan sibuk bicara ideologi, tapi bagaimana menjalankan negaranya,” kata JK.

Jusuf Kalla sendiri mengatakan kemenangan Taliban saat ini tidak ada pengaruhnya dengan sel tidur teroris di Indonesia.

“Yang ada pengaruhnya itu ISIS dan Al-Qaeda, itu sudah bukan dari sana,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean pun buka suara.

Baca Juga: Tes SKD CPNS 2021 Dimulai, Menpan RB Tjahjo Kumolo Tegaskan Seleksi CASN Tak Ada Unsur Nepotisme

Tanggapan ia sampaikan melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 3 September 2021.

"Jangankan pasukan asing, orang asing yang pura2 jadi orang Indonesia saja kami perangi, apalagi pasukan asing pak..!" cuit Ferdinand yang dikutip Galamedia.

Mantan politikus Partai Demokrat ini pun mengatakan pihak yang diperangi Taliban adalah pemerintahan yang sah.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 3 September 2021: Nana Egois! Dewa Ikut MMA Hingga Terluka demi Nana Jujur

"Yang diperangi taliban itu bkn orang asing tapi pemerintah Afganistan yg sah," katanya.

Ferdinand pun mengatakan peran Amerika Serikat di Afghanistan adalah melawan teroris global.

"Amerika di sana membantu pemerintah Afghanistan untuk melawan kelompok teroris global," tutupnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x