JK Sentil Vaksinasi Covid-19: Sejak Awal Saya Katakan Sulit Selesai dalam Waktu Satu Tahun

- 30 Agustus 2021, 08:15 WIB
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menanggapi soal proses vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menanggapi soal proses vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. /Instagram.com/@jusufkalla

GALAMEDIA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyentil soal proses vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu memprediksi penyuntikan vaksin Covid-19 untuk 200 juta penduduk Indonesia paling cepat selesai dalam kurun waktu dua tahun.

Hal itu disampaikan JK saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin di Gedung Nindya Karya Jakarta Timur, Minggu, 29 Agustus 2021.

"Sejak awal saya katakan sulit untuk selesai dalam waktu satu tahun, mungkin dua tahun itu penyelesaiannya," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Lord Adi Tulis Ini di Instagram Usai Jesselyn Juara MCI 8, Netizen: Anda Ada Masalah Apa dengan Chef Juna?

Baca Juga: Nadya MasterChef Tiba-tiba Minta Maaf ke Lord Adi Usai jadi Runner-Up MCI 8, Kenapa Ya?

Prediksi JK itu merujuk pada perhitungannya apabila masing-masing penduduk Indonesia mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 sehingga diperlukan paling tidak 400 juta dosis vaksin untuk 200 juta orang.

"Kalau kita perkirakan orang Indonesia yang harus menerima vaksin itu 200 juta orang, apabila masing-masing orang harus disuntik dua kali artinya 400 juta dosis yang harus disuntikkan," paparnya.

Meskipun pemerintah menargetkan penyuntikan dosis vaksin Covid-19 per hari sebanyak 1.000.000 dosis, lanjut JK, realisasi pencapaiannya hanya separuhnya atau sekitar 500.000 dosis per hari.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x