Modal Data Vaksin Jokowi, Hacker Serang Vaksin Nusantara, Arief Poyuono: Menkes Harus Tanggung Jawab!

- 4 September 2021, 19:49 WIB
Arief Poyuono.
Arief Poyuono. /Tangkapan layar youtube

GALAMEDIA – Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menuding hacker asing sebagai otak dibalik insiden peretasan data sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Arief Poyuono menduga, hacker asing itu sudah dipesan oleh salah satu pabrik vaksin.

“Sertifikat vaksin Presiden Jokowi diretas, pasti yang meretas bisa jadi hacker asing yang dapat order dari pabrik vaksin,” ujar Arief melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Sabtu, 4 September 2021.

Menurutnya, keberadaan hacker tersebut dimaksudkan sebagai upaya promosi salah satu produk vaksin luar negeri.

Baca Juga: Jelang Persib vs Barito Putera, Robert 'Ultimatum' Bobotoh: Jika Kalian ke Stadion, Klub Akan Dihukum

Selain itu, ia juga menuding hacker tersebut ingin menjatuhkan popularitas Vaksin Nusantara.

“Agar bisa untuk promosi, Presiden RI saja tidak pakai Vaksin Nusantara, tapi pake vaksin LN (Luar Negeri),” ungkapnya.

Maka dari itu, ia meminta pertanggung jawaban Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin atas insiden peretasan data sertifikat vaksin Presiden Jokowi.

“Menkes harus bertanggung jawab ini,” tegasnya.

Baca Juga: Gus Umar Bongkar Konten Coki Pardede dan Tretan Muslim, Habib Ja'far: Anda Kurang Ahlak, Bukan Kurang Tahu!

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin telah mengonfirmasi terkait insiden peretasan data sertifikat vaksin Presiden Jokowi melalui konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 3 September 2021.

Ia menyampaikan, Kemenkes telah menambal kebocoran data sertifikat vaksin Presiden Jokowi dengan menutup sejumlah data Jokowi dan para pejabat.

“Sekarang (data sertifikat vaksin Presiden Jokowi dan para pejabat) sudah dirapikan,” ucapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x