Begini Ikhtiar Kota Bandung Mencegah Klaster Sekolah, Yana: Kami Lakukan Secara Hati-hati

- 8 September 2021, 23:02 WIB
Sejumlah remaja usia sekolah mengikuti kegiatan vaksinasi massal di RW 07 Bagusrangin, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu 8 September 2021./Humas Pemkot Bandung
Sejumlah remaja usia sekolah mengikuti kegiatan vaksinasi massal di RW 07 Bagusrangin, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu 8 September 2021./Humas Pemkot Bandung /

GALAMEDIA - Sejak hari ini, rabu, 8 September 2021, Kota Bandung memulai pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sekolah-sekolah.

Setelah lebih dari satu tahun pandemi berlangsung, anak-anak akhirnya kembali belajar di sekolah. Meski begitu, protokol kesehatan (prokes) yang ketat tetap diberlakukan.

Di tengah mulainya pelaksanaan PTM secara terbatas, upaya vaksinasi Covid-19 kepada remaja pun terus digeber.

Sejauh ini, sebanyak 43.153 orang atau 18,12 persen anak usia 12-17 tahun atau remaja di Kota Bandung telah menerima dosis pertama vaksin covid-19.

Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 9,64 persen atau 22.953 anak.

Baca Juga: Produsen Elektronik Ini Komitmen Menjaga Kesehatan Tubuh, Pikiran serta Jiwa Keluarga Indonesia

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di RW 07 Bagusrangin, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu 8 September 2021.

Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari ikhtiar di tengah PTM secara terbatas.

"Kami siapin semua infrastuktur sesuai dengan prokes. Kami lakukan dengan sangat hati-hati. Kita semua kan tidak mau terjadi ledakan klaster sekolah," tutur Yana.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x