Tsunami Setinggi 22 meter Ancam Pacitan, Mensos Risma: Hanya Sekitar 20 Menit Untuk Menyelamatkan Diri

- 11 September 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /Ig0rZh/Pixabay

Kepada Bupati Pacitan, Risma berpesan untuk menyiapkan jalur evakuasi dan titik kumpul masyarakat. Pertemuan kecil menyepakati ada 12 titik evakuasi warga yang menjadi informasi bagi Kemensos untuk mengirimkan "bufferstock" atau stok pengaman.

Baca Juga: Atthala Naufal Pamer Kedekatan bareng Seleb TikTok Shannon Wong, Pacaran?

Kegiatan simulasi evakuasi menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Pacitan tersebut merupakan bagian dari langkah mitigasi bencana. Upaya mitigasi bencana dilakukan dengan memperhatikan hasil studi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan berdasarkan penelitian dan pemodelan BMKG, wilayah selatan Jawa Timur menyimpan potensi bencana gempa bumi yang cukup besar. Daerah yang diprediksi terdampak tersebut adalah Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Malang Selatan, Lumajang, dan Banyuwangi.

Meskipun belum ditemukan alat yang dapat memprediksi secara tepat kapan bencana terjadi, Risma menekankan, perlu upaya serius, terencana dan terorganisasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah menghadapi kemungkinan terjadi bencana.

Menurut dia, simulasi evakuasi masyarakat menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami pada hari ini merupakan langkah nyata dan serius menghadapi bencana.

"Saya juga sudah perintahkan jajaran untuk secara periodik dan terencana melakukan sosialisasi mitigasi bencana di kawasan yang rawan, termasuk Pacitan," kata dia.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persita Tangerang, Maung Bandung Harus Waspada

Langkah Kementerian Sosial berikutnya adalah membentuk Kawasan Siaga Bencana (KSB) di beberapa daerah di Selatan Jawa. Di Pacitan telah dibentuk lima KSB.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, KSB melakukan simulasi secara berkala dengan melibatkan kelompok rentan, yakni perempuan, lanjut usia, penyandang disabilitas dan anak-anak.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah