GALAMEDIA - Gempa besar yang berkemungkinan terjadi dengan kekuatan magnitudo 8,7 hingg 9,0 akibat Megathrust Selat Sunda hingga Pelabuhan Ratu dan selatan Parangtritis hingga selatan Pantai Jawa Timur berpotensi disertai tsunami dengan ketinggian 20 meter.
Gelombang tsunami tersebut bahkan nyaris menyentuh Istana Merdeka Jakarta.
Hal itu diungkapkan Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas terkait mewaspadai potensi bencana gempa bumi megathrust selatan Jawa yang bisa terjadi kapan saja.
Menurut Heri, gempa tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar dan saat ini tengah berada di ujung siklus perulangan (earthquake cycle).
Berdasarkan data yang diperolehnya dari Global Navigation Satellite System (GNSS), akumulasi energi mulai terbaca di bagian Megathrust Selat Sunda hingga Pelabuhan Ratu dan selatan Parangtritis hingga selatan Pantai Jawa Timur.
Dari hasil pemodelan, kekuatan gempa yang bisa terjadi mencapai magnitudo (M) 8,7 hingga 9,0 dan bisa diikuti oleh gelombang tsunami hingga 20 meter tingginya.
Disebutukan, gelombang tsunami tersebut bisa sampai di pesisir Jakarta dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter. Ketinggiannya tersebut relatif lebih kecil dibandingkan dengan potensi tsunami yang bisa terjadi di bagian selatan.
"Namun demikian fakta saat ini pesisir Jakarta wilayahnya sudah ada di bawah laut hingga minus 1-2 meter, ini artinya potensi tsunami akan lebih besar," jelasnya.