Anwar Abbas: Ini Negara Demokrasi Pemerintah Harus Siap Dikritik, Bentuk Kembali Dewan Kerukunan Nasional

- 16 September 2021, 16:05 WIB
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. /Istimewa

“Makanya saya sudah berkali-kali katakan, supaya ide dan gagasan Pak Jokowi di kabinet di periode pertama itu dihidupkan kembali namanya Dewan Kerukunan Nasional,” sarannya.

Baca Juga: Rocky Gerung Kena Tampol Puisi Eka Gumilar: Dibohongin Mafia Kampung, Beli Rumah Kayak Beli Burung

Namun, pemerintah juga harus memastikan anggota lembaga tersebut merupakan sosok netral.

Dengan pembentukan Dewan Kerukunan Nasional, apabila ada masalah penangkapan para pengkritik pemerintah bisa membahas bersama untuk mencari penyebab adanya kritikan pada pemerintah dan mencari solusi konkretnya.

“Adu datalah adu sudut pandang gitu kan. Tapi saya minta Dewan Kerukunan Nasional itu orang yang netral, kalau pemerintah salah disalahkan kalau pemerintah benar ya dibenarkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, kunjungan Jokowi ke Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, Senin, 13 September 2021 diwarnai penangkapan mahasiswa.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Kuota Kartu Prakerja Gelombang 21 hanya Segini, Login di www.prakerja.go.id

Beberapa mahasiswa ditangkap setelah membentangkan poster berisi kritikan di pinggir jalan yang dilalui Jokowi.

Mereka mulai membentangkan poster beberapa saat sebelum presiden melintas di Jalan Ir Sutami, Solo.

Poster tersebut di antaranya berbunyi ‘Pak tolong benahi KPK’ dan ‘Tuntaskan pelanggaran HAM di masa lalu’.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah