Terapkan Prokes, 2007 Sekolah di Bandung Sudah Melaksanakan PTMT

- 16 September 2021, 21:54 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto. /Hj. Ati Suprihatin/

Baca Juga: Kisah Abdullah Agimnastiar, Anak Nelayan yang Ingin Menjadi Hafidz Quran

Apabila sudah lolos persyaratan di Simdik, proses verifikasi baru dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesiapan KBM oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung. Sementara terkait kesiapan protokol kesehatan, verifikasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Disdik) Kota Bandung dan kesiapan penunjang lingkungan sekitar oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan.

Verifikasi dilakukan secara ketat pada 6-9 September. Pada tahap dua pengajuan PTMT, sebanyak 1.677 sekolah di semua jenjang dinyatakan lolos verifikasi. "Mereka yang lolos sudah diizinkan melaksanakan PTMT Bertahap tanggal 15 (September) kemarin. Jadi yang kelompok kedua ini masih tahap uji coba maksimal 25 persen dan waktunya 4 minggu," ungkap Bambang.

Dari jumlah sekolah yang lolos verifikasi di tahap dua, sebanyak 16 sekolah mengajukan pengunduran jadwal uji coba. Alasannya karena di satuan pendidikan tersebut sedang dilakukan renovasi bangunan sekolah.

Baca Juga: RHD Bertekad Jadikan Sepak Bola Jabar Lebih Baik

Sekalipun telah lolos verifikasi dan layak menggelar uji coba, Bambang menegaskan bahwa pelaksanaan PTMT tetap bergantung kepada izin orang tua siswa. Konfirmasi izin dari orang tua harus dicantumkan oleh pihak sekolah melalui Simdik. Jumlah siswa yang sudah mendapatkan izin dan yang belum mendapatkan izin mengikuti PTMT harus tertera dan diperbaharui secara rutin.

"Pemerintah Kota Bandung memberikan keleluasaan kepada orang tua bisa memilih PTM atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Oleh karena itu Disdik membuat dua kurikulum khusus untuk moda PTM atau PJJ," ungkap Bambang.

Selama pelaksanaan PTMT, ujar Bambang, Disdik menyurvei para siswa, guru dan para orang tua. Hasilnya 97,1 guru, lalu 98 persen siswa, dan 96 persen orang tua menyambut baik pelaksanaan PTMT bertahap ini.

"Pelaksanaan dari tanggal 8 (Septermber) sampai sekarang baik. Karena alat-alat dan protokol kesehatannya siap, gurunya, orang tua, dan sekolahnya paham. Kalau uji coba ini landai dan tidak ada hambatan, bisa naik dan menambah kapasitas menjadi 50 persen," kata Bambang.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x