Lewat Surat Terbuka, Napoleon Bonaparte Beberkan Alasan Aniaya Muhammad Kece di Tahanan

- 19 September 2021, 19:30 WIB
Irjen Napoleon Bonaparte./ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Irjen Napoleon Bonaparte./ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj. /

GALAMEDIA - Irjen Pol Napoleon Bonaparte akhirnya angkat bicara menyusul statusnya menjadi terlapor atas kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kosman alias Muhammad Kece.

Pernyataan Napoleon soal dirinya yang disebut-sebut menganiaya Muhammad Kece sebagai sesama tahanan itu disampaikan melalui surat terbuka.

Usut punya usut, dalam surat terbuka tersebut Napoleon menyatakan bahwa yang mendorongnya untuk melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece lantaran merasa agamanya dihina.

Baca Juga: Nakes Dibunuh Teroris KKB di Papua, Tokoh Banten: Tak Ada Pelanggaran HAM Jika Negara Memberantas Teroris Itu

Napoleon menyebut bahwa siapapun memiliki hak untuk menghina dirinya, namun tidak dengan Allah SWT.

Tak hanya itu, Napoleon juga mengungkapkan bahwa islam adalah agama yang rahmatan lil alamin.

Ia menegaskan bahwa perbuatan Muhammad Kece yang sempat menghebohkan Tanah Air beberapa waktu yang lalu sudah jelas-jelas membahayakan persatuan dan kesatuan.

Berikut pernyataan lengkap Napoleon Bonaparte menyikapi kasus penganiayaan atas Muhammad Kece Dilansir Galamedia Minggu, 19 September 2021.

Baca Juga: Geisz Chalifah: Ahok Kalah karena Dirinya Offside, Bukan karena Anies Baswedan

Surat Terbuka

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air.

Sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya.

Terkait simpang-siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kace, dapat saya jelaskan sebagai berikut:

1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin

2. Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah ku, Al Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya

Baca Juga: Perjuangan Loud n Clear, dari Bandung hingga Menembus Pasar Nusantara

3. Selain itu, perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia

4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu

5. Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun risikonya

Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang diteladani oleh para pendiri bangsa kita.

Hormat dan Salamku

Napoleon Bonaparte alias Napo Batara
Inspektur Jenderal Polisi

***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x