"Saya waktu tes kebohongan itu tidak bisa mendampingi hanya Yosef menceritakannya bahwa dirinya sudah dilakukan tes kebohongan oleh Bareskrim Mabes Polri," terang Rohman.
Rohman mengaku belum mengetahui secara pasti hasil dari tes kebohongan tersebut. Ia meminta media menanyakan ke penyidik.
"Saya belum tahu hasilnya seperti apa, silahkan tanya saja ke penyidik. Yang jelas klien kami memang ditanya juga soal kasus (pembunuhan)," ungkapnya.
"Secara ekplisit memang ditanya apakah pa Yosef melakukan atau menyuruh melakukan, itu pertanyaan mendasarnya. Dan seperti keterangan mereka (Yosef dan Mimin) ke saya, menerangkan bahwa mereka tidak pernah melakukan atau menyuruh melakukan (pembunuhan)," papar Rohman.
Lebih lanjut Rohman menuturkan, tes kebohongan itu adalah bagian dari petunjuk saja. Artinya melengkapi apa yang saat ini sudah didapat penyidik kepolisian.
Seperti diketahu kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.
Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Kedua jasad ditemukan oleh Yosef, Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda di Wanayasa.