"Kemaren Ustadz di Tangerang Ditembak Hingga Wafat. Ustadz2 Agar Lebih Waspada," ujarnya.
Wakil ketua MPR ini juga meminta agar polisi serius menangani kasus penyerangan tersebut dan berhenti menggunakan alasan gangguan jiwa.
"Polisi Harus Serius Bongkar Tuntas Kasus2 Penyerangan Thd Tokoh Agama/Ustadz," sambungnya.
"Jangan Berhenti Dg Dalih Klasik Gangguan Jiwa," tandasnya.
Sebelum penyerangan di Batam ini, beberapa waktu lalu Ustadz di Tangerang ditembak hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Dalam 10 Hari, Pemkab Bandung Barat Targetkan Vaksinasi untuk 348 Ribu Sasaran
Ustadz bernama Alex itu diketahui ditembak di depan rumahnya setelah pulang dari masjid.
Usai mendapat serangan itu, Ustadz Alex dilarikan ke Rumah Sakit Mulya namun nyawanya tak terselamatkan karena pendarahan.
"Semalam insiatif warga dibawa ke Rumah Sakit Mulya tapi karena pendarahan akhirnya meninggal," kata Ahmad ketua RW 05 kepada wartawan.