Network
GALAMEDIA - Beredarnya pendaftaran Vaksin Nusantara lewat pesan broadcast WhatsApp hebohkan publik.
Pasalnya, vaksin jenis ini masih belum dikeluarkan oleh pemerintah, dan untuk pemesanan yang kini beredar dinyatakan hoks.
Seperti yang dilansir Galamedia Selasa 21 September 2021 dari situs Kominfo, Vaksin Nusantara masih dalam kajian yang masih panjang prosesnya.
Sehingga saat ini masih belum ada pembukaan pendaftaran untuk Vaksin Nusantara.
Baca Juga: Diperiksa KPK 3 Jam, Anies Baswedan Disodori 8 Pertanyaan, Salah Satunya Terkait Hal Ini
Pada pesan tersebut disebutkan bahwa masyarakat yang berminat mendaftar untuk mendapatkan Vaksin Nusantara dapat mengirimkan data diri ke nomor WhatsApp yang tertera.
Perlu kita ketahui Vaksin Nusantara besutan eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu merupakan vaksin yang dikembangkan dengan sel dendritik.
Sel dendritik ini diklaim sebagai komponen sistem imun yang dikembangbiakkan di luar tubuh, kemudian dijadikan vaksin dengan pembentukan antibodi.
Vaksin jenis ini masih menuai pro kontra dan tarik ulur izin uji klinis antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Vaksin Nusantara saat ini diklaim efektif untuk segala kelompok usia, mulai dari anak-anak, lansia, hingga orang dengan penyakit bawaan.
Vaksin Nusantara mempunyai beberapa fakta, simak penjelasannya:
1. Pendaftaran Vaksin Nusantara belum dibuka
Vaksin Nusantara belum digunakan untuk umum dan masih tahap uji, meskipun banyak isu yang beredar pemerintah belum menggunakan Vaksin jenis ini.
2. Masih dalam uji coba
Penggunaan sel denrik dalam Vaksin Nusantara untuk Covid-19 di Amerika Serikat masih dalam fase uji coba dan pengembanganya ditargetkan rampung pada bulan Juni 2022.
3. Vaksin Nusantara tidak dibuat di Indonesia
Meskipun bernama Vaksin Nusantara, Vaksin ini tidak dibuat di Indonesia melainkan di produksi di AS oleh peneliti dari perusahaan Aivita Biomedical Inc dan menggandeng perusahaan di Indonesia, Pt Rama Emerald Multi Sukses dan komponen Vaksinnya pun seluruhnya dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Buruan Klaim! 10+ Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2021, Ada Ratusan Diamond dan Hadiah Lainnya
4. Belum lolos BPOM
Vaksin ini Masih dalam tahap pemeriksaan yang sejauh ini belum ada kejelasan validasi dan standarisasi terhadap beberapa metode pengujian, masih ada perbedaan yang tidak sama saat di uji beberapa peneliti sejauh ini.
5. Didukung kalangan tokoh
Beberapa tokoh di antarannya mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua DPR Sufimi Dasco, termasuk legislator menjadi relawan pertama pada 14 April 2021 yang melakukan penyuntikan Vaksin Nusantara sebagai bentuk dukungan dari para dewan dan tokoh sesuai instruksi presiden No 6 tahun 2016 tentang percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan.***
