GALAMEDIA - Tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kini sudah mulai berjalan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa sekitar 100.000 guru honorer lulus seleksi guru pegawai PPPK tahap pertama.
Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat, Asep B Kurnia atau yang lebih akrab disebut Aa Maung ikut angkat bicara.
Ia tak menyoroti proses tes yang tengah berjalan, namun lebih pada soal antusiasme pengangkatan PPPK di kabupaten/kota.
Menurut Aa Maung, dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang membuka peluang bagi tenaga honorer bisa diangkat menjadi ASN PPPK, maka harapan pun bermunculan.
"Muncul harapan besar dari mereka tenaga honorer untuk bisa mendapatkan penghasilan yang layak," ujar Aa Maung, Jumat, 24 September 2021.
Di tengah pendaftaran yang sedang berlangsung khususnya dilingkungan pendidikan sebagai guru, muncul kembali banyak pula tuntutan mengenai persyaratan yang cenderung sulit.
"Pemerintah jangan lupa bahwa dalam lingkungan pendidikan itu terdapat berbagai unsur didalamnya," paparnya.