1.303 Sekolah Jadi Klaster Covid-19, Mang Oded: Di Kota Bandung Belum Ada Laporan

- 24 September 2021, 19:55 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial /Prokopim Setda Kota Bandung/

"Waktu itu kita tegaskan, kalau ada satu yang melanggar SOP, protokol kesehatan, sekolah itu kita tutup lagi," tegas Yana.

Oleh karena itu, Yana berharap, pengawasan bisa dilakukan bersama-sama dari tingkatan yang ada di sekolah hingga Dinas Pendidikan.

"Sekolah dan siswanya menjaga protkes. Karena rata-rata siswanya yang senang ingin sekolah. Mudah-mudahan siswanya menjaganya dengan benar. Kemudian orang tua ikut jaga juga," lanjutnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Mengaku Senang: Luar Biasa, Saya Bertemu dengan Presiden ...

Selain itu, Yana mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 untuk para peserta didik juga menjadi salah satu faktor untuk mengantisipasi terjadinya klaster dan syarat digelarnya PTMT.

"Kemarin vaksin untuk usia 12-17 tahun kita sempat terhambat karena harus Sinovac. Alhamudlillah kita sudah dapat 600.000 dosis. Ini kita akan percepatan," katanya.

"Beberapa hari ini saya lihat cukup banyak yang fokus di usia 12-17 tahun. Dari sekitar 238.000an orang, baru sekitar 30-40 persen (yang sudah divaksin)," ucapnya.

Salah satu percepatannya, yakni dengan vaksinasi massal di Sekolah. Lokusnya sudah tidak melihat domisili peserta didik yang ada di sekolah tersebut.

"Kita tidak liat lagi anak ini warga Kota Bandung atau bukan, karena dia berkegiatan di sekolah itu. Vaksinnya harus di sekolah itu. Supaya herd immunity-nya satu sekolah itu," ungkap Yana.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x