Network
GALAMEDIA – Tokoh Papua, Christ Wamea turut mengomentari kisruh yang kembali memanas di Partai Demokrat belakangan ini.
Christ dengan lantang menyentil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah soal sikapnya untuk membantu Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.
Dia menyebutkan bahwa Yusril maupun Fahri sebaiknya mengurus partai mereka sendiri, ketimbang ikut membantu kubu Moeldoko membegal Demokrat.
Hal ini disampaikan Christ melalui Twitter pribadi @PutraWadapi pada Minggu, 26 September 2021.
Baca Juga: DPD PKS Gelar Vaksinasi Massal, Haru: Vaksin Bukan Seperti Ijazah SMA
“Yusril dan Fahri Lebih Baik Urus saja Partai Sendiri Daripada Ikut Bantu Moeldoko Begal Partai Demokrat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Christ mengingatkan bahwa saling menghargai dan menjaga etika sangatlah penting.
Terlebih kader Demokrat tidak mengganggu partai Yusril maupun Fahri.
“Saling menghargai dan jaga etika itu penting krn kami kader demokrat tdk ganggu partai kalian berdua,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Yusril mendampingi kubu Moeldoko untuk mengajukan Judicial Reviews (JR) terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat Tahun 2020 ke Mahkamah Agung (MA).
Yusril menuturkan, JR itu meliputi pengujian formil dan materil terhadap AD/ART Partai Demokrat dengan termohon Menteri Hukum dan HAM selaku pihak yang mengesahkan AD/ART partai politik.
Hal yang perlu diuji, kata Yusril, soal kewenangan Majelis Tinggi Partai dan ketentuan soal syarat menggelar KLB yang harus disetujui oleh Majelis Tinggi Partai.
Sementara Fahri mendukung langkah Yusril tersebut dengan dalih bahwa partai politik (parpol) memang harus sadar akan pentingnya demokratisasi parpol.***
