Atasi Tantangan Bisnis di Era Pandemi, Ratusan Pengusaha Muda Ikuti Edukasi Kewirausahaan JA Company Program

- 26 September 2021, 20:16 WIB
Para pelajar yang berasal dari 15 sekolah tersebut bersaing memaparkan kinerja bisnis mereka dalam kegiatan daring Regional Student Company Competition 2021, Sabtu, 25 September 2021./dok.istimewa
Para pelajar yang berasal dari 15 sekolah tersebut bersaing memaparkan kinerja bisnis mereka dalam kegiatan daring Regional Student Company Competition 2021, Sabtu, 25 September 2021./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang mengalami tekanan cukup berat saat pandemi Covid-19 terjadi.

Survei Bank Indonesia pada Maret 2021 menunjukkan 87,5 persen UMKM Indonesia terdampak negatif dari pandemi, utamanya di sisi penjualan, dan hanya 12,5 persen yang bertahan karena melakukan transformasi digital.

Sedangkan, enam dari sepuluh konsumen Indonesia telah mulai mengubah perilaku belanja mereka dengan metode daring sejak pandemi terjadi dan 88 persen di antaranya berniat melanjutkan setelah pandemi selesai.

Sebagai upaya untuk membantu pengusaha muda mengatasi tantangan tersebut, sebanyak 323 pelajar SMA/SMK di Jakarta dan Bandung mengikuti edukasi kewirausahaan JA Company Program, dengan menekankan pendekatan digital dalam bisnis.

Baca Juga: Hindari Jalan Leuwigajah Cimahi, Selama Dua Hari Bakal Ada Pemasangan Girder Jembatan Baru

Menjelang puncak program pada November mendatang, para pelajar yang berasal dari 15 sekolah tersebut bersaing memaparkan kinerja bisnis mereka dalam kegiatan daring Regional Student Company Competition 2021, Sabtu, 25 September 2021.

Dimana empat perusahaan siswa (student company) terbaik hasil penilaian juri kalangan profesional berhak mewakili daerahnya untuk memperebutkan tiket emas ajang bisnis Asia Pasifik di kompetisi tingkat nasional.

Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia (PJI), Robert Gardiner menjelaskan, di tengah situasi pandemi yang penuh tantangan, pengusaha muda perlu dilatih untuk peka terhadap perubahan perilaku konsumen dan dinamika pasar agar dapat mengembangkan strategi jitu dalam menjangkau target pasar.

Para pelajar yang berasal dari 15 sekolah tersebut bersaing memaparkan kinerja bisnis mereka dalam kegiatan daring Regional Student Company Competition 2021, Sabtu, 25 September 2021./dok.istimewa
Para pelajar yang berasal dari 15 sekolah tersebut bersaing memaparkan kinerja bisnis mereka dalam kegiatan daring Regional Student Company Competition 2021, Sabtu, 25 September 2021./dok.istimewa

"Selama empat bulan beroperasi, kelima belas usaha mikro ini terbukti berhasil memperoleh total pendapatan bisnis mencapai 110 juta Rupiah dengan mengandalkan pemasaran digital," ungkapnya.

Baca Juga: Kondisi Era Jokowi Lebih Mengkhawatirkan dari Era SBY, Amien Rais: China Sedang Labrak Nilai-nilai Demokrasi

Melalui program PJI bersama Citi Indonesia, AIG Indonesia dan Marsh Indonesia tersebut, para pelajar tidak hanya memperoleh pengalaman pertama berwirausaha tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan, seperti berpikir kritis dan pemecahan masalah yang kompleks, komunikasi, kolaborasi, serta kreativitas.

"Dengan dukungan Citi Indonesia, AIG Indonesia, Marsh Indonesia, dan Dinas Pendidikan setempat, kami berharap upaya berkelanjutan ini dapat terus menjadi wadah lahirnya wirausaha muda baru Indonesia sekaligus mengakselerasi peralihan UMKM ke era digital," tuturnya.

Menurutnya Program Student Company memfasilitasi pengembangan keterampilan berwirausaha bagi pelajar SMA dan SMK melalui pengalaman langsung mengoperasikan sebuah usaha mikro secara mandiri di sekolah.

Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan produksi dan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan. Tahun ini, para pelajar diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan serta memecahkan masalah di komunitas serta mengoptimalkan teknologi digital dalam operasi dan strategi bisnis mereka.

Baca Juga: Ridwan Kamil Usulkan Prof. Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional

Selama periode program, relawan dari Citi Indonesia, AIG Indonesia, dan Marsh Indonesia terlibat aktif dalam memberikan pendampingan untuk berbagi pengalaman dan inspirasi, utamanya seputar manajemen perusahaan di era pandemi dan pemanfaatan pemasaran digital.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari menuturkan bahwa Citi Indonesia bersama PJI telah secara konsisten memberdayakan generasi muda untuk berwirausaha sejak tujuh tahun lalu, melalui nilai investasi yang mencapai hingga lebih dari Rp 18 miliar.

"Melalui hibah yang kami berikan, para siswa tidak hanya dilatih untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide bisnis, namun juga dibina untuk mampu bersikap adaptif dan responsif dalam menghadapi tantangan, terutama dalam menghadapi kondisi disruptif seperti pandemi Covid-19 ini," terangnya.

"Hal tersebut, sejalan dengan prakarsa global Citi dan Citi Foundation yaitu Pathways to Progress, yang berupaya mendorong percepatan peningkatan taraf hidup dan peluang ekonomi bagi generasi muda," tambahnya.

Baca Juga: Vaksinasi Disabilitas Jabar Tembus 101 Persen

Salah satu usaha mikro bentukan pelajar program Student Company adalah Mico SC dari SMAN 1 Cisarua, Bandung Barat. Dengan misi menyediakan media bagi orang tua untuk mengasah kreativitas anak tanpa gadget, bisnis yang dikelola oleh 34 pelajar ini menawarkan Mico T-Shirt, kaus berbahan katun dengan desain khusus dari kreasi gambar anak-anak.

Hanya dalam waktu empat bulan beroperasi, Mico Student Company berhasil menjual 72 paket Mico T-Shirt melalui marketplace dan media sosial dengan total pendapatan bisnis mencapai 7,3 juta Rupiah.

Lima belas sekolah dari Jakarta dan Bandung yang berkesempatan mengikuti program tahun ini, antara lain SMAN 34 Jakarta (Qreate SC), SMAN 71 Jakarta (Saptalata SC), SMAN 1 Cisarua, Bandung Barat (Mico SC), SMAN 4 Bandung (Fouras SC), SMAN 8 Bandung (Astaponik SC) dan sejumlah sekolah lainnya.

Empat sekolah terbaik akan bersaing dengan sekolah-sekolah dari regional lainnya dalam kompetisi bisnis tingkat nasional, Indonesia Student Company of the Year Competition 2021, yang diselenggarakan secara daring pada November mendatang.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x