Network
GALAMEDIA - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mengingatkan soal bahaya laten Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pertanyaan soal bahaya PKI diungkap Hidayat Nur Wahid saat menghadiri acara Sosialisasi Empat pilar MPR.
Pria yang akrab disapa HNW ini menyebut bahwa September adalah bulan dimana Indonesia memiliki catatan kelam.
Sebab kata dia, pada bulan September 1948 dan 1965 PKI melakukan gerakan untuk mengubah Pancasila sebagai ideologi yang sah.
Baca Juga: Meski Jadi Presiden, Prof Salim Said Sebut Jokowi Tak Berkuasa
Dia mengungkap soal aksi-aksi PKI yang banyak memakan korban baik pada 1948 maupun 1965 bahkan menewaskan 7 pahlawan revolusi.
"Menengok tragedi itu, kita harus mewaspadai kekerasan yang selama ini muncul, terlebih yang memakan para ulama," ujar HNW dikutip Galamedia Minggu, 27 September 2021.
Ia menyinggung beberapa kasus yang belum lama ini terjadi pada beberapa ulama di Tanah Air.
"Artinya PKI tetap menjadi ancaman dan harus selalu diwaspadai," ucapnya.
Baca Juga: Survei: Kepuasan Publik terhadap Jokowi Terus Menurun, Salah Satu Faktornya adalah PPKM
HNW menilai bahwa catatan sejarah PKI yang akan mengubah Pancasila sebagai ideologi tidak dapat dilupakan begitu saja.
Apalagi belum lama ini beberapa ulama misalnya terjadi di Tangerang dan Batam alami penyerangan secara brutal.
Ia meminta agar aparat melakukan tindakan tegas atas kasus-kasus tersebut.
"Inilah yang menyebabkan sosialisasi empat pilar MPR masih tetap penting dilakukan karena masih ada pihak yang berupaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain," tegasnya.***
