Network
GALAMEDIA - Vaksinasi Covid-19 untuk pendidik atau guru dan tenaga kependidikan (PTK) di Jawa Barat terus berproses, mulai dari pendataan sampai penyuntikan. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jabar per 21 September 2021, PTK di Jabar yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 55.785 orang dari 123.746 PTK atau 45,08 persen. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 38.670 orang.
Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar terus memantau perkembangan vaksinasi COVID-19 bagi PTK. Selain itusekolah dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jabar didorong untuk mendata PTK maupun peserta didik yang akan divaksin.
"Sampai saat ini, proses pendataan vaksinasi untuk guru dan siswa sedang berlangsung. Jadi, kemungkinan data yang diperoleh baik untuk guru maupun untuk siswa belum semuanya diinput. Kita terus mendorong kepada pihak sekolah dan KCD (Kantor Cabang Dinas) untuk terus dilakukan pendataan agar bisa mendapatkan data real," kata Plt Sekretaris Disdik Jabar, Yesa Sawedi belum lama ini.
Baca Juga: Semua Dituding PKI, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko: Ada yang Mau Bangsa Ini Gila Terus Menerus
Sekolah di Jawa Barat yang sudah melakukan pendataan vaksinasi Covid-19 mencapai 58 persen. Jenjang Sekolah Menengan Atas (SMA) sebanyak 1.125 sekolah dari 1.685 sekolah yang ada atau 66,77 persen telah mengisi pendataan. Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 1.524 sekolah dari 2.937 sekolah atau sebesar 51,89 persen. Jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 264 dari 384 sekolah atau sebesar 68,75 persen.
Pemprov Jabar terus berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19. Kecepatan penyuntikan vaksin Covid-19 pun intens ditingkatkan. Dalam tujuh pekan terakhir, kecepatan rata-rata vaksinasi Covid-19 di Jabar mencapai 310.519 dosis per hari.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 22 September 2021 pukul 12:00 WIB, masyarakat di Jabar yang sudah mendapatkan vaksinCovid-19 dosis pertama sebanyak 14.016.008 orang dan dosis kedua sebanyak 7.137.576 orang.
Sementara itu, menuju 37 juta vaksinasi warga Jawa Barat pada akhir Desember 2021, Pemprov Jajabar menempuh dua cara dalam kampanyenya. Pertama, vaksinasi massal di kabupaten/kota dengan cara kolaborasi. Kedua, jemput bola dengan layanan door to door mendatangi masyarakat.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mengubah Perilaku Kebiasaan Masyarakat Indonesia dalam Berbelanja
