Indonesia Milik Bersama, Menag Yaqut: Tak Boleh Ada yang Klaim Indonesia Milik Dirinya Sendiri

- 30 September 2021, 10:22 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. / /Kemenag//

 

GALAMEDIA – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan Indonesia masih menghadapi tantangan berat terkait fanatisme, radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

“Masih ada sekelompok orang yang mengharapkan Indonesia itu hanya satu warna saja,” kata Gus Yaqut di Yogyakarta, Rabu, 29 September 2021.

Dia menyampaikan, sekelompok orang tersebut mencoba menafikkan keberagaman Indonesia karena merasa jadi mayoritas. “Mereka merasa paling banyak, lalu berusaha menyingkirkan yang tidak banyak,” tuturnya.

Baca Juga: Kadisdik Kota Depok Tetapkan Aturan Pelaksanaan PTM Terbatas yang Akan Dimulai pada 4 Oktober 2021

Gus Yaqut menegaskan bahwa Indonesia dibangun atas dasar pluralisme. Indonesia, kata dia, tidak mungkin berdiri jika tidak ada umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan kepercayaan lainnya. Sehingga tidak ada yang boleh satu orang atau kelompok yang mengklaim memiliki Indonesia.

“Dengan situasi Indonesia itu, maka tidak boleh ada satu orang atau satu kelompok pun mengklaim dirinya paling memiliki Indonesia. Apapun agamanya, tidak boleh ada yang mengklaim mereka yang paling berhak atas negeri ini,” jelasnya.

Selama ini, Yaqut mengaku telah merujuk nasihat Kyai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) untuk melawan paham-paham yang mencoba mengabaikan keberagaman Indonesia.

Baca Juga: Giring Sebut Kader PSI Bisa Gantikan Anies Jadi Gubernur, Yan Harahap: Di Situ Kadang Saya Merasa Geli

“Dulu kita dibiasakan dengan nasihat 'sing waras ngalah' (yang waras mengalah), tapi Gus Mus selalu menasihati saya, ‘Sing waras ojo ngalah. Kalau sing waras ngalah yang menang yang nggak waras itu’ (Yang waras jangan mengalah karena kalau mengalah yang menang yang tidak waras),” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x