Kolaborasi Pemkot dan Ormas Dalam Penanganan Covid-19 di Kota Bandung

- 30 September 2021, 19:56 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat memimpin rapat ketika Kota Bandung terjadi kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19 pada bulan Juni lalu. Berkat kolaborasi dengan pelaku usaha, masalah kelangkaan bisa diatasi.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat memimpin rapat ketika Kota Bandung terjadi kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19 pada bulan Juni lalu. Berkat kolaborasi dengan pelaku usaha, masalah kelangkaan bisa diatasi. /Hj. Ati Suprihatin/

Kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah terkait dengan PPKM tidak mungkin dilaksanakan tanpa dukungan masyarakat.

Selain berkontribusi di sektor kesehatan dan kemanusiaan, di masa pandemi ini pun masyarakat memberikan andil dalam menciptakan kondusivitas sosial politik. Pandemi Covid-19 jangan sampai mengganggu keseimbangan sosial politik khususnya di Kota Bandung, sebab hal ini akan berdampak luas pada aspek lainnya, terutama politik dalam negeri.

Selama pandemi banyak sekali informasi mengenai Covid–19 yang tersebar di media sosial atau media digital. Namun tidak semua informasi atau pesan yang tersebar dari sumber yang dapat dipercaya, sehingga banyak masyarakat yang terpapar hoaks tentang Covid–19.

Baca Juga: Warga Miskin di Kabupaten Bandung Ada 263.600 Jiwa, Miskin Ekstrem Sebanyak 93.480 Jiwa

Ketika pemerintah menggalakan program vaksinasi, banyak hoaks yang menerpa masyarakat. Akhirnya ada masyarakat yang menolak untuk divaksinasi.

Pemkot Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya hoaks Covid-19, juga untuk membangun rasa kebersamaan dan kesatuan antara masyarakat untuk mencegah penyebaran berita hoaks tentang Covid-19.

Kondisi hari ini terkait Covid-19 di Kota Bandung, tidak lepas dari kontribusi masyarakat terhadap upaya yang dilakukan Pemkot Bandung. Seperti kata Wali Kota Bandung, Oded M. Dania, masyarakat tidak boleh terlena dengan kondisi saat ini, tetapi harus tetap ketat menjalankan protokol kesehatan.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah