GALAMEDIA – Aktivis HAM dari Papua, Natalius Pigai tengah menjadi sorotan usai cuitnya terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Buntut cuitannya, Pigai disebut mendapatkan uang dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani untuk ‘menyerang’ Jokowi dan Ganjar.
Menanggapi tudingan tersebut, Pigai secara blak-blakan mengaku tidak suka dengan PDIP tapi menghormati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Puan.
Meski dia tidak pernah bertemu apalagi bersalaman dengan mereka.
Baca Juga: Tahan Imbang MU 2-2, Persipura Masih Ada di Zona Degradasi
“Quo vadis Indonesia. Benar jadi salah, waras jadi tidak waras, hoax jadi benar, benar jadi hoax. Saya tidak suka PDIP, tapi menghormati Ibu Mega, menghargai pribadi Ibu Puan. Seumur hidup tidak pernah ketemu bahkan salaman,” ujarnya pada wartawan, Minggu, 3 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Pigai memberikan pesan pada kelompok pendukung Ganjar agar playing victim yang dimainkan untuk mendapat simpati publik tak digiring ke arah isu rasis dan tuduhan kejam.
Dia menegaskan bahwa kritikan yang dilontarkan pada Ganjar tidak berkaitan dengan PDIP dan isu percapresan.
Melainkan hanya untuk ketidakadilan terhadap rakyat Papua.