Network
GALAMEDIA - Kajian akademis terhadap jejak keberadaan Ratu Kalinyamat telah tuntas dan siap digunakan sebagai dokumen penguat usulan Pahlawan Nasional untuk tokoh asal Jepara itu.
Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut angkat bicara. Ia pun dilibatkan dalam upaya mengenalkan sosok Ratu Kalinyamat.
"Masa depan poros maritim, kita tidak bisa ke sana tanpa pijakan masa lalu," tutur Sudjiwo Tedjo saat diskusi kelompok terpumpun (FGD) bertema "Ratu Kalinyamat" di Semarang, Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Herzaky: Pak Yusril Aneh, Dulu Usung Anaknya dari Demokrat, Sekarang Menggugat AD ART
Baca Juga: Satu Lagi Kader Terbaik PAN Berpulang, Ketua Umum Zulkifli Hasan Mendadak Sampaikan Kabar Duka
Dia menerangkan, ternyata sejarah poros maritim di Indonesia ada di Ratu Kalinyamat yang menghadapi Portugis di abad 15.
Sudjiwo mengaku bertugas untuk menyosialisasikan tentang Ratu Kalinyamat melalui budaya kepada masyarakat.
"Sosialisasi ke ke teman-teman wayang, ke teman-teman kesenian," tambahnya, dikutip dari Semarang.
Sementara Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai pelibatan Sudjiwo Tedjo dalam memopulerkan Ratu Kalinyamat ini bertujuan agar ketokohannya bisa lebih dikenal masyarakat.
Baca Juga: PON XX Papua 2021, Jabar Optimistis Pulang sebagai Juara Umum
Menurut dia, masih ada banyak hal tentang Ratu Kalinyamat yang belum secara komprehensif diketahui masyarakat.
Ia menilai sudah saatnya Ratu Kalinyamat mendapat tempat dan citranya bisa berubah.
"Oleh karena itu penting untuk melibatkan budayawan dalam mengkomunikasikan dengan para pegiat budaya lainnya," ujarnya.
Pelibatan budayawan juga bertujuan untuk menarasikan dengan kearifan lokal dan budaya, demikian Lestari Moerdijat.***
