Network
GALAMEDIA – Token Kripto berlogo anjing, SHIBA INU (SHIB) hingga saat ini harganya terus meroket, dalam 24 jam terakhir seperti dilihat oleh Galamedia dari Tokocrypto, nilai koin SHIBA INU telah mencapai angka 0.000021 US Dollar, naik sekitar 60%.
Dalam 24 jam terakhir, koin tersebut menjadi paling banyak diperdagangkan setelah Tether, Bitcoin, dan Ethereum dengan kapitalisasi pasar (market cap) saat ini mencapai 7,31 miliar US Dollar, dan volume token SHIB yang diperdagangkan dalam 24 jam terakhir mencapai 9,7 miliar US Dollar melampaui koin terdahulunya Dogecoin (DOGE).
Baca Juga: Optimis Melenggang ke Parlemen, Kembali Bangkit Partai Buruh Siap Berlaga di Pemilu 2024
Uniknya, kenaikan harga dari koin meme ini terjadi tidak lama setelah CEO Tesla, Elon Musk yang mengunggah foto seekor anak anjing yang sebelumnya ia sebut sebagai anjing jenis Shiba Inu bernama ‘Floki Frunkpuppy’ di akun Twitternya, Minggu, 4 Oktober 2021.
Sebelumnya, pada 12 September lalu, Elon juga sempat berkicau di Twitter dengan mengatakan bahwa “Floki telah tiba”. Setelanya, mendadak tagar #SHIB menjadi trending di Twitter. Warganet percaya hal tersebut menjadi kode dari Elon untuk kripto meme SHIB dan DOGE.
Diketahui dari berbagai sumber, token kripto Shiba Inu lahir pada Agustus 2020 lalu, dengan julukan sebagai "The Dogecoin Killer" atau pembunuh Dogecoin karena logonya yang sama-sama menggunakan logo anjing. Hal ini membuktikan bahwa persaingan kripto meme SHIB dan DOGE semakin memanas.
Baca Juga: Gak Ada Akhlak, Viral Pengantin Pria Nikahan dengan Kaus dan Celana Sontog
Masing-masing pengembang dari cryptocurrency tersebut terus melakukan peningkatan utilitasnya. Dogecoin sudah terintegrasi dengan game DogemonGo, dan dikabarkan akan membangun bridge antara Dogecoin dan Ethereum. Rumor juga beredar mengatakan Dogecoin bakal memasuki ruang NFT.
Sementara Shiba Inu telah berhasil meluncurkan ShibaSwap beberapa waktu lalu. Kabar terbaru mengatakan pengembang SHIB tengah merancang blockchain sendiri yang disebut Shibarium.
Meski mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir, Myron Jobson, Juru Kampanye Keuangan Pribadi di Investor Interaktif menilai kenaikan tersebut hanya bersifat sementara. Karena menurutnya seringkali altcoin seperti SHIBA INU cenderung menderita kembali setelah buzz di media sosial sekitarnya mereda.***
