Profesor Singapura Nilai Jokowi Jenius Dibanding Biden, Rocky Gerung: Jenius Karena Menghalangi Orang Kritik

- 8 Oktober 2021, 14:49 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Tangkapan layar Youtube Najwa Shihab

GALAMEDIA - Belum lama ini pengamat politik, Rocky Gerung turut buka suara perihal pujian yang diberikan Profesor Singapura, Kishore Mahbubani pada Presiden Jokowi.

Dalam pujiannya, profesor asal Singapura tersebut menyebut Jokowi genius lantaran berhasil mengatasi perpecahan.

Menanggapi hal tersebut, dalam hal ini Rocky Gerung justru mengomentari Kishore yang membandingkan Jokowi dengan Joe Biden.

Baca Juga: Dianjurkan Perbanyak Shalawat, Berikut 3 Bacaan Shalawat dan Manfaatnya, Salah Satunya Bertemu Rasulullah SAW

Menurut Kishore, Joe Biden hingga saat ini belum berhasil mengatasi perpecahan usai Pilpres 2020 AS.

Sementara Jokowi, dinilai Kishore berhasil mengatasi perpecahan Pilpres 2019 dengan rivalnya Prabowo Subianto kini menjadi Menteri Pertahanan.

Atas penilaian Khisore tersebut, Rocky justru menyinggung soal akibat dari bergabungnya Prabowo ke kabinet Jokowi.

Baca Juga: Dosen Singapura Ini Sebut Jokowi Sosok Jenius, Tsamara Amany: Pak Jokowi Tidak Sempurna Tapi..

Rocky lantas menilai bahwa profesor asal Singapura itu sama saja menganggap Jokowi genius, lantaran ingin menghalangi orang mengkritik dia, dengan cara mengajak rivalnya masuk ke pemerintahan.

"Dengan akibat tidak ada lagi orang yang mengontrol Jokowi. Jadi ini profesor menganggap bahwa genius karena menghalangi orang mengkritik dia," ujarnya yang dilansir Galamedia dari saluran YouTube Rocky Gerung pada Jumat 8 Oktober 2021.

Rocky lalu menyebut profesor yang memuji Jokowi ini seperti lembaga survei yang digaji istana untuk mempromosikan berita baik tentang sang presiden.

Baca Juga: Jelang Maulid Nabi, Berikut Kumpulan Kata Mutiara Bernuansa Maulid, Cocok Dibagikan di Sosmed Lho!

Pengamat politik tersebut juga mengungkapkan adanya orang luar yang memberitakan hal baik tentang Presiden RI ke-7 itu menandakan bahwa tak ada berita baik mengenai Jokowi di negara sendiri.

"Saya bacanya ini orang digaji sebetulnya, semacam lembaga survei dari luar yang digaji oleh istana untuk promosikan berita baik," ujarnya.

"Mengapa? Karena tidak ada lagi berita baik dari dalam negeri. Karena itu mesti gaji orang luar negeri untuk memberitahu ada berita baik, yaitu Presiden Jokowi genius," sambungnya.

Baca Juga: 3 Peristiwa Istimewa yang Mengiringi Maulid Nabi, Salah Satunya Hancurnya Pasukan Abrahah

Publik sempat dihebohkan dengan munculnya pujian terhadap Presiden Jokowi dari seorang profesor asal Singapura.

Profesor yang bernama Kishore Mahbubani itu menilai Jokowi sebagai sosok yang genius.

Hal ini lantaran, Jokowi dianggap bisa mengatasi dengan cepat terkait perpecahan politik usai digelarnya pilpres 2019.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 8 Oktober 2021: Dewi Cemburu Lihat Nana dan Lady Bersahabat

Kishore lantas membandingkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Menurutnya, Joe Biden saja sudah satu tahun menjabat masih belum bisa mengatasi perpecahan yang terjadi akibat Pilpres 2020 di AS.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x