Jelang Musim Tanam Stok Pupuk Subsidi di Jawa Barat Surplus 342 Persen dari Batas Minimum

- 8 Oktober 2021, 20:59 WIB
Ilustrasi Pupuk subsidi.  PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk subsidi di Jawa Barat surplus 342 persen dari batas minimum.
Ilustrasi Pupuk subsidi. PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk subsidi di Jawa Barat surplus 342 persen dari batas minimum. /Pikiran-Rakyat.com/Dodo Rihanto

GALAMEDIA - Menjelang musim tanam bulan Oktober 2021 hingga Maret 2022, stok pupuk subsidi di Jawa Barat dalam posisi aman.

Bahkan jumlahnya surplus hingga 342 persen dari batas minimum. Kepastian itu disampaikan PT Pupuk Indonesia.

VP Sales Region 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil menjelaskan, hingga 6 Oktober 2021, jumlah stok pupuk subsidi yang berada di lini I dan lini III berjumlah 211,1 ribu ton.

Jumlah stok pupuk subsidi Provinsi Jawa Barat di lini I dan lini III ini mencukupi untuk kebutuhan selama 6 minggu ke depan.

Baca Juga: Partai Ummat Nilai Jokowi Gagal Atasi Konflik Agraria Selama 5 Tahun: Mereka Korban Ketidakadilan

"Rinciannya adalah, pupuk Urea 148.668 ton, NPK Phonska 31.076 ton, SP-36 12.866 ton, ZA 4.995 ton, dan Organik 13.516 ton," terang Aviv, Jumat, 8 Oktober 2021.

Sementara untuk realisasi penyaluran pupuk subsidi, lanjut Aviv, realisasinya mencapai 361 ribu ton hingga 4 Oktober 2021.

Jumlah tersebut berasal dari pupuk Urea sebanyak 330.153 ton, NPK sebanyak 251.355 ton , SP-36 sebanyak 33.693 ton, ZA sebanyak 28.413 ton, dan Organik sebanyak 44.290 ton.

Lebih lanjut Aviv menyatakan, Pupuk Indonesia juga menyediakan pupuk non subsidi di Jawa Barat sebanyak 7.809 ton, rinciannya Urea 3.463 ton, NPK 3.108 ton, SP-36 929 ton, ZA 275 ton, dan Organik 34 ton.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x