Network
GALAMEDIA - Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik itu menampilkan seseorang mengenakan rok SMP dan kerudung hitam tertidur di tanah. Siswi SMP itu terlihat tengah menahan sakit.
Di sisi lain, ada orang lain diduga pria tengah berdiri dan berbicara sambil merekam. Beberapa kali lelaki itu pun menendang dan memukul korban yang tengah tertidur itu. Diduga keduanya merupakan siswa SMP di Kota Bandung.
Terkait kasus tersebut, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, pihaknya mengaku prihatin dan seharusnya hal tersebut tidak terjadi. Oleh karena itu, ia mengimbau pada orang tua untuk tidak melepaskan tanggungjawab mereka. Karena penanaman budi pekerti, tidak semata-mata tugas guru, orangtua pun memiliki andil yang besar.
Baca Juga: Heboh Video Detik-detik Atlet Polandia Pinjam Bendera Indonesia, Begini Respons Netizen
"Saya imbau orang tua untuk memberikan perhatian khusus pada anaknya putra- putrinya jangan sampai terjadi seperti itu," ungkap Oded di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Senin 11 Oktpber 2021.
Oded mengaku tidak tahu secara detail mengenai kasus tersebut. "Saya enggak (duduk perkaranya,red), belum ada laporan secara detail. Tapi yang jelas kalau laporan bahwa hal itu terjadi, itu ada. Saya minta ke Pak Yayan (Kadiskominfo) arahan saya seperti itu (membuat press realease)," ungkapnya.
Diharapkannya, hal ini diproses sesuai aturan yang ada. "Saya mendukung untuk diproses dengan aturan-aturan yang ada," teragnya.
Saat disinggung soal kasus perundungan tersebut bakal dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTMT) terbatas, Oded mengaku belum tahun secara detail kasusnya.
"Yang jelas ini adalah sebuah kasus yang terjadi tentang bagaimana akhlak anak-anak yang sedang tergerus. Oleh karena itu, imbauan Mang Oded, orangtuanya harus tanggungjawab. Enggak bisa kita serahkan semua pada guru, guru kan hanya beberapa jam, apalagi lagi PPKM sekarang, anak-anak PTMnya terbatas. Yang utamanya orangtua," tuturnya. ***
