Di sisi lain Junior memiliki pemahaman bahwa bagi dia tentara dari awal didesain untuk melindungi rakyat.
"Memang kita kemudian masuk di dalam era reformasi dan kita memprofesionalkan tentara, yakni tentara tidak berpolitik. Tapi Pak Tumilaar berpolitik atas nama Undang Undang Dasar, yaitu negara harus melindungi segenap tumpah darah. Dia hanya menerjemahkan Undang Undang Dasar dan kejeniusan (Tumilaar) ini yang justru yang harus kita beri pujian," jelasnya.
"Jadi junior walaupun dia junior namanya tapi sangat senior cara dia berpikir. Jadi kita kasih salam hormat kejeniusan Pak Tumilaar sambil menghormati juga hukum yang ada di dalam kemiliteran," tandasnya.***