“Smack-down itu kekerasan,” pungkasnya yang heran dengan sikap aparat.
Sementara, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Wahyu Sri Bintoro menyebut mahasiswa korban smackdown aparat tersebut masih bisa berjalan.
"Saya hanya memberikan info bahwa yang bersangkutan masih bisa jalan," ujar Wahyu pada wartawan Rabu, 13 Oktober 2021.
Dia juga menyebut yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
Baca Juga: Wajib Berbahasa Sunda Bagi Warga Kabupaten Bandung Mulai Berlaku 13 Oktober 2021
“Yang bersangkutan akan kita bawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan medis,” jelasnya.
Dalam keterangan berbeda, Wahyu menyampaikan bakal menindak tegas anggotanya yang melakukan bantingan ala smackdown.
“Dalam apel pengamanan pasukan sudah jelas dan tegas tidak ada kekerasan, kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas,” ucap Wahyu.***