Network
GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 11 siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Ciamis.
Diketahui, 11 siswa-siswi tersebut meninggal dunia usai tenggelam saat melaksanakan kegiatan cinta alam susur sungai.
"Turut berduka cita yang sangat mendalam, atas musibah susur sungai yang menimpa siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru Ciamis," tulis Ridwan Kamil melalui Instagram pribadinya, dikutip Galamedia, Sabtu 16 Oktober 2021.
Pria yang akrab disapa Emil itu menyampaikan, saat ini semua korban sudah ditemukan dan dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ia berharap semua keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas tragedi yang menimpa anak-anaknya.
"Semua korban sudah ditemukan dan dievakuasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.
Selain itu, Emil mengatakan sudah meminta Bupati Ciamis dan Kemenag Jawa Barat untuk betul-betul mengevaluasi kegiatan susur sungai.
Sebab menurutnya, kegiatan susur sungai sangat berisiko dan harus melalui pengetatan standar keamanan serta keselamatan yang maksimal.
Baca Juga: Anies Baswedan Umumkan Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E 2022: Rangkul Partisipasi Milenial
"Saya sudah meminta Bupati Ciamis dan Kemenag Jawa Barat agar betul-betul mengevaluasi kegiatan-kegiatan cinta alam yang beresiko melalui pengetatan standar keamanan dan keselamatan yang maksimal," tegasnya.
Tak lupa, Emil juga mengajak semua pihak untuk mendoakan 11 siswa-siswi yang meninggal itu agar diberikan tempat terbaik oleh yang maha kuasa.
Baca Juga: Spesial 90+ Kode Redeem FF Free Fire 16 Oktober 2021: Buruan Klaim Sekarang Juga!
"Al Fatihah dan doa terbaik kepada para siswa yang meninggal dunia," tandasnya.
Seperti diketahui, kasus tenggelamnya siswa-siswi saat melaksanakan kegiatan cinta alam berupa susur sungai itu bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya pada tahun 2020 lalu, kasus serupa juga menewaskan 10 siswa-siswi SMP di Yogyakarta.***
