Network
GALAMEDIA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bandung mendukung penuh keputusan pusat terkait munculnya nama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto yang akan maju dalam bursa pencalonan Presiden RI pada pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto mengatakan, pihaknya selaku pengurus struktur partai yang ada di kabupaten sangat bangga dengan munculnya nama ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut untuk menjadi calon Presiden.
"Oleh karenanya, kami akan membangun sebuah konsolidasi antar sesama kader dan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bandung," ujar Sugianto saat ditemui di sela acara Golkar Bersholawat di Aula Kantor DPD Golkar Kabupaten Bandung di Jalan Citaliktik, Soreang, Kamis 21 Oktober 2021.
Baca Juga: Ketua DPC PDIP Salatiga Lontarkan Usulan Jokowi Lima Periode, Begini Sindiran Menohok Christ Wamea
Sugianto yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bandung itu menuturkan, pada saatnya nanti masuk tahapan Pilpres, seluruh pengurus DPD di kabupaten/kota termasuk Kabupaten Bandung, akan memberikan respon positif dalam bentuk sebuah keputusan organisasi untuk persiapan pesta demokrasi terbesar di Indonesia itu.
"Tentu kunci paling utama bagaimana Golkar membangun kebersamaan, itu yang paling pokok. Dimana pun berada, se-Indonesia Golkar bersatu, saya yakin dan optimis kita bisa memenangkan Pilpres 2024," ungkapnya.
Pihaknya pun tidak muluk-muluk nantinya pada Pilpres 2024 menargetkan raihan suara untuk calon yang diusung Golkar, dengan menyumbang 40-50 persen untuk pemenangan.
Baca Juga: Bintangi Web Series Hari Ini Kenapa, Naira? Ini Profil Bryan Domani yang Curi Perhatian Netizen
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya memiliki strategi dan monitoring internal guna mendongkrak elektabilitas Airlangga Hartarto yang dipastikan bakal maju di Pilpres 2024.
Doli mengaku menghargai hasil survei sejumlah lembaga yang rata-rata menempatkan Menko Perekonomian itu di bawah sejumlah nama seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
