Heboh, Tagar 'Kapan Jokowi Lengser' Trending di Twitter, Akademisi: Dibalas Buzzer 'Prestasi Jokowi Mendunia'

- 23 Oktober 2021, 11:27 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Twitter /@jokowi

GALAMEDIA - Belum lama ini, akademisi Cross Culture, Ali Syarief turut menanggapi perihal munculnya tagar 'Kapan Jokowi Lengser' yang ramai disuarakan di media sosial Twitter.

Melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief, akademisi cross culture tersebut nampak menyoroti banyaknya jumlah cuitan yang turut meramaikan tagar 'Kapan Jokowi lengser' tersebut.

Dalam unggahannya, Ali Syarief lantas menyinggung soal kemunculan tagar lain berupa 'Prestasi Jokowi Mendunia'. Lebih jauh, Ali Syarief lantas menilai bahwa tagar tersebut seolah menjadi balasan untuk tagar Jokowi lengser tersebut.

Baca Juga: Dituding Suka Mabok, Dugem Hingga Sering Main Perempuan Saat Masa Kuliah, Agensi Kim Seon Ho Buka Suara

Dalam unggahan yang sama, akademisi cross culture tersebut kemudian mengungkapkan bahwa tagar soal prestasi Jokowi itu sengaja dimunculkan oleh akun-akun buzzer.

"Ini lucu ya #KapanJokowiLengser tweetnya 9054 - Lalu di balas oleh para buzzers #PrestasiJokowiMendunia 3949 tweets," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @alisyarief pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Tak berhenti disitu, Ali Syarief juga menyebut jika jumlah cuitan tagar 'Prestasi Jokowi Mendunia' cukup banyak, lantaran dipenuhi oleh para buzzer.

"Banyak akun Buzzres Ya!" terangnya.

Baca Juga: Pengamat: Pilpres 2024 Akan Jadi Pertarungan Besar bagi PDIP, Golkar, dan Gerindra

Perlu diketahui, tagar 'Kapan Jokowi Lengser' sempat menduduki jajaran trending topic di Twitter.

Dalam tagar 'Kapan Jokowi Lengser' banyak warganet yang mempertanyakan waktu pasti orang nomor satu RI tersebut segera angkat kaki dari Istana Negara.

Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) diketahui melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.

Baca Juga: Cek Fakta: Penerima Vaksin Pfizer Lebih Rentan Terpapar Covid-19?

Aliansi mahasiswa tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.

"Kami atas nama BEM Seluruh Indonesia dan Gerakan Selamatkan KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun aksi pada tanggal 21 Oktober 2021 dalam rangka "Gruduk Istana Oligarki 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat," ucap perwakilan BEM SI.

Sayang seribu sayang, aksi unjuk rasa BEM SI tersebut tidak bisa didengarkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Pasalnya, Jokowi diketahui di hari yang sama tengah bertolak menuju Kalimantan dalam rangka kunjungan kerja Presiden.

Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan pada hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x