Sedangkan Bagnaia, ia memiliki misi untuk perlu dan wajib merengkuh podium utama.
Alasannya jelas, yakni menjaga asa untuk tetap berada dalam jalur perburuan gelar juara dunia.
Bagnaia memiliki kesempatan kecil untuk melewati perolehan poin El Diablo di akhir musim.
Ia juga membutuhkan "uluran tangan" dewi fortuna untuk memuluskan ambisinya mengulang sukses Casey Stoner bersama Ducati di musim 2007.
Sedangkan Marc Marquez, ia jelas memiliki ambisi untuk segera menemukan top performanya kembali.
Meski masih berbalutkan cedera lengan kanan, namun perlahan penampilan The Baby Alien mulai membaik.
Ia bahkan mampu konsisten bersaing di grid depan dalam beberapa race terakhir.
Bukti sahihnya, jawara dunia delapan kali ini sudah membukukan dua kali podium utama sepanjang musim MotoGP 2021.
Jika ia mampu menjaga konsistensinya, maka finis di jajaran lima besar klasemen akhir bukan hal yang mustahil bagi pembalap Repsol Honda.***