Peringatkan Ancaman Covid 22, Budiman Sudjatmiko: Lalai Sama Dengan Mati!

- 26 Oktober 2021, 08:00 WIB
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko. /YouTube Bukalapak

Oleh karena itu, Prof Reddy menilai, semua orang perlu bersiap menghadapi kemunculan varian-varian SARS-CoV-2 baru pada 2022.

Prof Reddy menyebut varian-varian yang mungkin muncul mendatang dengan julukan Covid-22

"Covid-22 bisa lebih buruk dibandingkan apa yang kita saksikan saat ini," ungkap Prof Reddy, seperti dilansir Express UK, Selasa, 24 Agustus 2021.

Prof Reddy menilai, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah mengenali kemunculan varian baru yang mengkhawatirkan secepat mungkin.

Selain itu, perusahaan pembuat vaksin juga perlu beradaptasi dan menyesuaikan vaksin secepat mungkin.

"Kemunculan varian baru ini adalah risiko besar, kita harus bersiap untuk menghadapinya," ujar Prof Reddy yang merupakan associate professor bidang Systems and Synthetic Immunology di Department of Biosystems Science & Engineering, ETH Zurich.

Sementara itu Pemerintah Indonesia kini terus memonitor dan mewaspadai masuknya varian baru virus Corona ke Indonesia. Salah satunya adalah varian AY.4.2 yang menimbulkan lonjakan kasus di Inggris.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Oktober 2021: Berubah Pikiran, Vera Malah Minta Tolong ke Al dan Andin

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin sore, 25 Oktober 2021.

“Kami sudah memonitor kemungkinan adanya varian-varian baru. Kami sudah lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan, yaitu AY.4.2 yang belum masuk di Indonesia, yang sekarang terus kami monitor perkembangannya seperti apa,” ujar Menkes.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah