Selama Pandemi Covid-19 1.600 Warga Sumedang Berpotensi Alami Gangguan Jiwa

- 25 Oktober 2021, 17:51 WIB
Sekda Sumedang Herman Suryatman. Ade Hadeli/Galamedia//
Sekda Sumedang Herman Suryatman. Ade Hadeli/Galamedia// /

GALAMEDIA - Selama pandemi Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak 1.600 jiwa, warga Sumedang berpotensi mengalami gangguan jiwa.

Situasi itu menjadi perhatian serius Tim Pembina Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM), yang diketuai Sekda Sumedang Herman Suryatman.

"Data dari Dinas Kesehatan ternyata potensi masyarakat yang terganggu jiwanya di Kabupaten Sumedang cukup besar, ada sekitar 1.600 jiwa. Untuk itu, saya minta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial melaksanakan konsolidasi. Pertama identifikasi permasalahan terkait dengan kesehatan jiwa," ungkap Herman usai Rakor TPKJM di Ruang Tampomas, Senin 25 Oktober 2021.

Sebut dia, dari data itu, yang datang ke Puskesmas meminta layanan kesehatan jiwa ada 1.500-an.

Artinya ada kurang lebih 100 orang yang belum ke Puskesmas. Apakah mereka tidak tahu atau harus dijemput. Atau mungkin kesulitan aksesibilitas dan sebagainya.

Baca Juga: PT BAS Dituding Buang Limbah ke Citarum, Hasil Investigasi Tak Terbukti

Kepada dinas terkait agar semua yang terindikasi berpotensi gangguan jiwa tersebut bisa terlayani di Puskesmas.

"Tentu faktanya ada yang ringan, sedang, dan berat. Untuk yang berat bisa langsung dirujuk ke RSJ. Sedangkan untuk yang ringan bisa treatment atau berobat jalan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas," katanya.

Dengan cara tersebut, diharapkan jumlah masyarakat yang teridentifikasi gangguan jiwa, ke depannya tidak bertambah, bahkan diharapkan semakin berkurang.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x