Deklarasi Capres 2024, Farhat Abbas Anggap Ganjar Hingga Anies Bukan Saingan: Partai Mereka Tidak Berkembang

- 27 Oktober 2021, 14:18 WIB
Farhat Abbas deklarasi capres 2024/tangkap layar youtube/Deddy Corbuzier/
Farhat Abbas deklarasi capres 2024/tangkap layar youtube/Deddy Corbuzier/ /

GALAMEDIA - Advokat Farhat Abbas baru-baru ini menghebohkan publik usai membentuk partai politik bernama Partai Negeri Daulat Indonesia (Partai Pandai).

Tak hanya itu, Farhat Abbas juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Pendeklarasian Farhat sebagai capres 2024 menyita perhatian Deddy Corbuzier sampai mantan suami Nia Daniati itu diundang ke podcast Close The Door.

Dalam podcast yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu 27 Oktober 2021, Farhat kembali menegaskan akan maju di pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Banding KPK Ditolak, Vonis Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna Tetap 2 Tahun Penjara

"Saya Farhat Abbas dari Partai Pandai, maju menjadi calon presiden 2024," ujarnya, dikutip Galamedia dari channel Youtube Deddy Corbuzier, Rabu 27 Oktober 2021.

Deddy kemudian bertanya kepada Farhat mengenai para lawan yang akan dihadapinya di pilpres 2024 mendatang.

Ia menyinggung nama-nama yang saat ini dijagokan untuk bertarung di pilpres 2024 seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, hingga Anies Baswedan.

Menurutnya akankah keempat tokoh politik tersebut khawatir ketika mengetahui ada nama Farhat dalam saingan di pilpres 2024 nanti.

"Berarti lawannya, Ganjar, Prabowo, Puan, Anies Baswedan lewat semua, Farhat masuk mereka khawatir," tanya Deddy kepada Farhat.

Baca Juga: Jeda Laga, Robert Alberts Bebaskan Pemain Pilih Menu Recovery

Farhat langsung menjawabnya dan menilai keempat tokoh tersebut memang merupakan orang-orang hebat.

Hanya saja menurut dia, keempat tokoh politik tersebut mempunyai kekurangan yaitu belum bisa memakmurkan rakyat.

"Ya mereka sebenarnya orang-orang hebat juga cuma belum teruji memberi kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat," ucap Farhat.

Lebih lanjut, Farhat mengungkap alasan keempat tokoh politik tersebut belum mampu memberikan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Cuti Bersama Natal Dihapus, Pemerintah Larang PNS Ambil Cuti

Menurutnya partai yang tidak berkembang dan tak berubah itu menjadi salah satu penyebab mereka tidak bisa memakmurkan rakyat Indonesia.

Hal itu pun yang membuat Farhat sesumbar mengatakan bahwa keempat tokoh politik tersebut bukanlah saingan berat dalam pilpres 2024 mendatang.

"Saya pikir gak tau karena masuk di kelompok atau partai yang memang tidak berkembang dan tidak akan berubah, oleh karena itu mungkin menurut saya tidak akan berat saingan saya karena kami posisi sama-sama," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x