GALAMEDIA – Kursi Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi) kosong usai Fadjroel Rachman terbang dan dipercaya menjadi Duta Besar untuk Kazakhstan.
Diketahui, Fadjroel telah menjabat sebagai Jubir Jokowi selama kurang lebih tiga tahun.
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun pun membuka suara terkait hal ini.
Menurutnya, Fadjroel sengaja ditendang oleh Istana dari jabatannya, lantaran kinerjanya tidak memuaskan.
Sebab, kalau memuaskan, kata Refly, dia akan terus dipakai hingga saat ini.
“Fadjroel itu dianggap tidak memuaskan. Karena kalau memuaskan dia akan terus dipakai. Tetapi kini dia dilempar bahasa halusnya atau disingkirkan dari Istana,” ujarnya melalui kanal YouTube Refly Harun dikutip Galameida Kamis, 28 Oktober 2021.
Meski sudah ditendang, Refly menilai Fadjroel sebagai sosok setia kepada Istana dan pemerintahan.
Maka tak heran jika dia mendapat jabatan baru di Kazakhstan.