Lebih lanjut, Advokat ini menganalisa, Fadjroel senang jabatan barunya itu lantaran dia bisa bebas dari tanggung jawab yang besar.
“Makanya dia bahagia sekali jadi duta besar,” pungkasnya.
Sementara itu, PDIP juga turut menanggapi kekosongan jabatan tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menilai terkait jabatan tersebut sepenuhnya ada di tangan Jokowi, namun ada sejumlah catatan yang disampaikan.
“Ada tidaknya Jubir Presiden merupakan bagian dari ranah kebijakan Presiden tentang perlu tidaknya posisi tersebut,” ujar Hasto pada wartawan, Rabu, 27 Oktober 2021 lalu.
Jika jabatan tersebut akan kembali diisi, Hasto berharap bahwa sosok tersebut dapat memahami keseluruhan suasanan kebatinan presiden.
Baca Juga: Demam Berdarah Masih Jadi Ancaman Bagi Warga Kota Cimahi
“Sekiranya Presiden mengangkat jubir, maka jubir tersebut harus benar-benar memahami keseluruhan suasana kebatinan presiden,” jelasnya.
“Sehingga mampu memberikan penjelasan ke publik tentang hal-hal ikhwal keputusan strategis Presiden maupun mengungkapkan berbagai hal terkait kebijakan Presiden terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara,” imbuhnya.***