Network
GALAMEDIA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku sempat dirayu untuk menjadi Ketua Umum Partai politik tertentu. Namun tawaran tersebut ia tolak.
Hal tersebut diungkapkannya pada video YouTube berjudul 'GAYA POLITIKNYA DIGUGAT, GATOT NURMANTYO BANTING HP!' pada kanal Akbar Faizal Uncensored dikutip GALAMEDIA, Jumat, 29 Oktober 2021.
"Saya enggak mau. Saya tak punya program politik apapun," ujar Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini.
Kemudian, Akbar Faizal pun menanyakan bagaimana dengan 2024. Hal tersebut dimaksudkan terkait pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya 2024 nanti-nanti aja deh. Kalau bukan takdir, ya enggak bisa juga," ujar Gatot.
Baca Juga: Peristiwa 29 Oktober: Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Pangkal Pinang Jatuh di Perairan Karawang
Saat disinggung penolakannya untuk bergabung dengan partai politik, Gatot pun menyatakan ketidaktertarikannya. Terlebih, untuk menjadi anggota DPR.
"Abang pernah jadi anggota DPR kan? Abang kan cuma ngomong-ngomong aja kan? Yang punya kebijakan kan (tetap) Presiden," katanya.
Kemudian Akbar menyebut bahwa Gatot saat ini memiliki banyak pendukung. Hal itu tentunya bisa dimanfaatkan untuk maju sebagai anggota legislatif sehingga bisa melakukan perbaikan sejumlah masalah.
