Salah satu pesan utama pemimpin Kim Jong Un dalam kongres kedelapan Partai Buruh Korea yaitu agar negara itu mengurangi ketergantungan pada impor dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
Barang-barang kemanusiaan, hingga hari ini, tidak dapat masuk ke negara itu karena dianggap sebagai impor pasokan non-esensial. Negara ini juga mengalami sanksi internasional yang berasal dari program nuklirnya.
Namun, salah seorang pengacara Argentina dan pelapor khusus PBB mendesak masyarakat internasional untuk meninjauh kembali urgensi krisis pangan.***