AS Takutkan Uji Rudal Balistik Korea Utara, Perwakilan Khusus Minta Pyongyang Hentikan Provokasi

- 24 Oktober 2021, 20:55 WIB
Korea Utara tembakkan rudal balistik yang meluncur dari kapal selam.
Korea Utara tembakkan rudal balistik yang meluncur dari kapal selam. /dok. KCNA/

GALAMEDIA - Pengujian rudal balistik yang baru-baru ini dilakukan oleh Korea Utara merupakan langkah yang 'mengkhawatirkan dan kontraproduktif' terhadap upaya untuk mengurangi ketegangan, dan Pyongyang perlu terlibat dalam dialog.

Hal itu diungkapkan utusan Amerika Serikat untuk Korea Selatan, Minggu, 24 Oktober 2021.

Saat berbicara kepada para wartawan usai pertemuan dengan mitranya dari Korea Selatan di Seoul, Perwakilan Khusus AS Sung Kim mengatakan Amerika Serikat berkomitmen untuk menjajaki 'diplomasi yang substantif dan berkelanjutan' dengan Korea Utara.

"Tujuan kami tetap untuk merampungkan denuklirisasi di Semenanjung Korea," kata Kim.

"Oleh karena itu, pengujian misil balistik Pyongyang baru-baru ini, satu dari beberapa dalam enam pekan terakhir, ini mengkhawatirkan dan kontraproduktif terhadap kemajuan menuju perdamaian yang berkelanjutan di Semenanjung Korea," lanjutnya.

Sejauh ini, Pyongyang telah menolak tawaran AS serta menuduh Washington dan Seoul membicarakan diplomasi dan meningkatkan ketegangan pada saat yang bersamaan dengan kegiatan militer mereka sendiri.

Baca Juga: BIKIN NGERI JEPANG! Kapal Perang China Patroli Bareng Rusia Lewati Bagian Selatan Jepang

Pada Kamis, 21 Oktober 2021, Korea Utara mengatakan Amerika Serikat bereaksi berlebihan terhadap uji coba rudal balistik yang diluncurkan kapal selam yang disebut Korut sebagai pertahanan diri.

Korut juga mempertanyakan ketulusan Washington dalam menawarkan melakukan pembicaraan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x