BIKIN NGERI JEPANG! Kapal Perang China Patroli Bareng Rusia Lewati Bagian Selatan Jepang

- 24 Oktober 2021, 18:49 WIB
Kapal perang China dan Rusia melakukan patroli bersama di Samudera Pasifik.*
Kapal perang China dan Rusia melakukan patroli bersama di Samudera Pasifik.* /Tangkap layar rt.com /Russia’s Defense Ministry

 
GALAMEDIA - Kapal perang China dan Rusia mengikuti patroli bersama untuk pertama kalinya di bagian barat Laut Pasifik dalam sepekan terakhir.

Hal tersebut diungkapkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Langkah tersebut dikatakan turut dimonitor oleh Jepang.

Moskow dan Beijing, yang mengadakan latihan dalam kerangka kerja sama angkatan laut di Laut Jepang pada awal Oktober telah memupuk hubungan militer dan diplomatik yang lebih erat dalam beberapa tahun terakhir, di tengah hubungan mereka dengan Barat yang memburuk.

Pergerakan angkatan laut, yang dikatakan Rusia berlangsung dari Minggu hingga Sabtu, telah dipantau secara dekat oleh Jepang, yang mengatakan pada awal pekan bahwa satu kelompok berisi 10 kapal dari China dan Rusia telah berlayar melalui Selat Tsugaru yang memisahkan daratan utama Jepang dengan pulau Hokkaido.

Baca Juga: Sherina Munaf Diserang Politisi Demokrat Usai Bersuara Soal Anjing Disiksa Sampai Mati Demi Wisata Halal

“Kumpulan kapal-kapal itu melewati Selat Tsugaru untuk pertama kalinya sebagai bagian dari patroli,” kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Selat tersebut dianggap sebagai perairan internasional.

“Tugas dari patroli itu mencakup demonstrasi bendera-bendera Rusia dan China, menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia-Pasifik dan menjaga subyek-subyek aktivitas ekonomi maritim kedua negara,” tambah kementerian itu.

Sementara itu, kementerian pertahanan China mengatakan pada Minggu bahwa latihan gabungan itu bertujuan untuk “memperdalam hubungan komprehensif strategis China-Rusia di era yang baru, menyempurnakan kemampuan aksi bersama kedua pihak, dan menjaga stabilitas strategis regional dan internasional.”

Sebuah laporan di laman resmi kementerian itu menyebut bahwa operasi itu merupakan bagian dari kerja sama tahunan antara kedua negara dan tidak menargetkan pihak ketiga.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x