GALAMEDIA - Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sigit Sunarta mendorong agar dilakukan peningkatan penelitian dan tindakan untuk menyelamatkan satwa liar dari dampak perubahan iklim.
"Penelitian dan tindakan diperlukan untuk mencegah lebih banyak spesies punah," kata Sigit dalam diskusi virtual pembuka WECMIC 2021 bertajuk Urgensi Konservasi Satwa Liar dalam Diskusi Perubahan Iklim Global, Senin, 1 November 2021.
Sigit menuturkan mulai sekarang penelitian tentang dampak perubahan iklim terhadap satwa liar di Indonesia khususnya harus ditingkatkan.
Hasil-hasil penelitian tersebut akan menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi para pemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang tepat untuk menyelamatkan kehidupan liar termasuk satwa liar di Indonesia.
Penelitian terkait satwa liar di Indonesia harus diarahkan untuk menemukan cara yang tepat untuk mengurangi dampak terburuk dari perubahan iklim yang akan dihadapi oleh satwa liar.
Baca Juga: Heboh, Video Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Asyik Makan di Restoran, Netizen: Money Can Buy Anything
Menurut Sigit, penelitian terkait satwa liar di Indonesia memiliki banyak tantangan terutama dari segi pendanaan, peralatan atau sarana dan prasarana pendukung dan metodologi.
Sigit menuturkan untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim, perlu mengurangi emisi karbon global secara signifikan.
Namun, di sisi lain juga harus bersiap untuk menghadapi dan mengatasi konsekuensi emisi karbon yang signifikan dan tidak dapat dihindari.