Menanggapi ramainya tanggapan terhadap video tersebut, Pratowo lantas memberikan klarifikasi.
"Video ini sebenarnya ini persisnya diambil Bu Sri Mulyani di Osaka saat G20 2019, berlanjut ke keketuaan Italy pertemuan di Roma saat ini, tahun depan di Jakarta," kata dia.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 1 November 2021: Mama Rosa Histeris! Orang Bertopeng Datang ke Rumahnya
Ia juga meminta maaf atas unggahan yang disebutnya memiliki kekurangan informasi.
"Mohon maaf utk informasi yg kurang lengkap. Mari sambut Presidensi Indonesia dg penuh semangat. recover together, recover stronger," kata dia lagi.
Alih-alih meredam polemik, pernyataan tersebut justru semakin menuai kecaman warganet. Sebagian menilai bahwa Prastowo justru 'ngeles' dari kesalahan yang dilakukannya karena tidak teliti mengunggah informasi.
Kemudian kata Fadli Zon, ia menyayangkan pernyataan Prastowo yang justru tak mengakui kesalahan mengunggah atau memberikan informasi pada unggahannya.
"Seharusnya jujur saja, salah video, salah caption, salah moment, n salah waktu," kata Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut.
Dia melanjutkan bahwa blunder-blunder semacam itu dapat mengurangi kepercayaan dan kewibawaan pemerintah di mata masyarakat.
"Hal2 spt ini yg membuat pemerintah jd kurang dipercaya n kurang berwibawa. Video lama dibilang laporan langsung dari Roma," tegasnya.