Network
GALAMEDIA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat optimistis target capaian vaksinasi 100 persen bisa terealisasi pada November 2021. Pasalnya gebyar vaksinasi terus dilakukan di berbagai tempat publik, puskesmas, dan rumah sakit, serta ditopang dengan vaksinasi door to door langsung.
"Kami tetap optimistis capaian vaksinasi 100 persen bisa terkejar hingga November ini, atau di akhir tahun sesuai target pusat," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Barat, Eisenhower Sitanggang, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa 2 November 2021.
Berdasarkan data terbaru hingga Jumat (29/10), vaksinasi yang telah dilakukan untuk dosis satu mencapai 66,37 persen atau sebanyak 926.682. Dosis dua sebanyak 550.554 atau 39,43 persen, dosis tiga 4.433 atau sebanyak 0,32 persen. Sementara dosis satu untuk lansia sebanyak 53.858 (44,72 persen) dan dosis dua ada 22.315 (18,53 persen).
Vaksinasi itu sasarannya kepada nakes, pelayan publik, remaja, masyarakat umum, dan lansia. Capaiannya berdasarkan kepada warga ber-KTP Kabupaten Bandung Barat, meskipun dengan data yang tercatat di KPCPEN ada perbedaan. Hal tersebut coba disinkronisasikan karena bisa saja ada data yang belum masuk.
"Memang data vaksinasi KPCPEN dan yang manual ada perbedaan karena data harian itu bergerak terus. Yang jelas sekarang sudah lebih di atas 70 persen untuk data manual," terangnya.
Dirinya menginginkan kerja sama pentahelix terus dilakukan dalam mempercepat vaksinasi. Bukan hanya pemerintah, tapi juga dari swasta, perusahaan, dan masyarakat.
Baca Juga: Derita Kanker Prostat SBY Bakal Berobat ke Luar Negeri, Warganet Kirim Doa
Di antaranya, kata Eisenhower, membantu mendata mereka yang belum divaksin lalu melaporkan ke puskesmas dan dinas, pasti akan langsung ditindaklanjuti.
"Coba saja gali terus, sweeping ke masyarakat, kalau ada yang belum vaksin kami siap bantu. Bahkan untuk door to door langsung mendatangi masyarakat di pelosok," imbaunya.
