"Ya memang tidak mudah. Tapi kalau kita mengikuti itu, agamanya banyak, masa iya menteri agama sesuai dengan jumlah agama?" kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut mengatakan, dengan memilih Menteri Agama dari agama mayoritas adalah pilihan yang tepat karena mereka memiliki kewajiban untuk melindungi yang kecil.
"Maka menurut saya, kebijakan menteri agama dipilih dari jumlah pengikut terbesar, menurut saya itu tepat," jelasnya.***