Network
GALAMEDIA- Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Listyo belum lama ini mencopot tujuh perwira menengah Polri yang bertugas di sejumlah wilayah.
Puan berharap, perombakan ini langkah awal upaya pembenahan internal institusi Polri.
Baca Juga: Aneka Produk Unggulan Ber-SNI Digelar di Pameran IQE, Kukuh: Optimis Kita Bisa Bangkit Meski di Tengah Pandemi
“Perombakan ini bukan akhir, tapi langkah awal pembenahan internal Polri agar terus menjadi harapan dan tumpuan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” paparnya di Jakarta, Kamis 4 November 2021.
Puan berharap sikap tegas Kapolri memberi efek jera di kalangan internal Polri sehingga dapat memperbaiki kinerja dan profesionalitas Korps Bhayangkara.
“Sehingga tidak ada lagi warga masyarakat yang mendapatkan ketidakadilan dari oknum-oknum polisi yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik."
"Karena polisi harus megayomi masyarakat, bukan meresahkan masyarakat,” lanjut Puan seperti dikutip Galamedia dari berbagai sumber.
Sebaliknya, kata Puan, masyarakat juga diharapkan terus aktif bersuara jika ada dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum polisi.
“Pada prinsipnya pengawasan internal Polri dan peran aktif masyarakat adalah hal yang harus terus berjalan simultan demi perbaikan Polri ke depan,” katanya.
Baca Juga: Pengerjaan Hotmix Jalan Desa, Dua Tenaga Operator, Tewas Ini Kronologisnya
Mantan Menko PMK ini meyakini setelah perombakan internal, konsep Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan yang diusung Kapolri bisa kembali berjalan baik demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Banyak anggota polisi yang berkerja dengan baik tapi kinerjanya tidak kelihatan karena yang viral adalah segelintir yang buruk. Saya harap Konsep Presisi ini akan berjalan efektif setelah mengevaluasi dan memperbaiki segelintir yang buruk tersebut,” ujarnya.***
