Network
GALAMEDIA - Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sempat ditawari Rp 500 miliar oleh sebuah perusahaan raksasa.
Pengakuan Anies tersebut, lantas disoroti berbagai pihak termasuk mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, ia mengaku tidak percaya.
Baca Juga: Banjir di Sejumlah Daerah, Mensos Risma Minta Bank Percepat Penyaluran Bansos
"Saya tak percaya ada yang nawarin seperti itu..!!" ujarnya yang dilansir Galamedia pada Kamis, 4 November 2021.
Ferdinand juga mengunggah video Anies yang mengatakan dirinya pernah ditawari Rp 500 miliar dalam bentuk bangunan oleh sebuah perusahaan besar.
"Ada satu perusahaan sudah memberikan kewajiban kepada kita setoran tuh Rp 500 miliar, dalam bentuk bangunan-bangunan," katanya.
Baca Juga: Sebut Pujian Emmanuel Macron ke Jokowi dan Indonesia Sebening Air, Ferdinand: Sanjungan Pemimpin Asing Sesuatu
Anies mengangggap jika yang diberikannya saja Rp 500 miliar, maka sudah pasti perusahaan tersebut memiliki untung yang lebih besar.
"Kalau memberikannya saja Rp 500 miliar, kira-kira skala bisnisnya dan keuntungannya berapa? Raksasa," tuturnya.
Anies menyikapinya dengan tegas. Gubernur DKI Jakarta tersebut menyadari amanah untuk tidak tergoda dengan kekuatan uang.
Baca Juga: Netizen Tak Percaya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Tewas dalam Kecelakaan Maut: Innalillahi, Merinding...
Ia bertekad tidak pernah gentar ketika ditawari uang yang fantastis. Anies mengaku hanya ingin melaksanakan ketentuan.
Lebih jauh, Anies menegaskan bahwa agar tak pernah ada pihak yang merupiahkan otoritas.
"Tapi saya diberi amanat ini oleh rakyat, bukan untuk gentar pada kekuatan uang, tapi untuk melaksanakan semua yang menjadi ketentuan," ujarnya.
Baca Juga: Ladies, Ini 7 Alasan Kenapa Playboy Selalu Berhasil Menaklukkan Wanita
"Dan saya ingin kirimkan pesan pada semua, jangan pernah coba-coba rupiahkan otoritas ini," sambungnya.
Orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut menyatakan tidak pernah mau berkompromi dengan rupiah.
"Otoritas ini tidak untuk dirupiahkan dan saya tidak berencana untuk berkompromi dengan rupiah," ucapnya.
Baca Juga: Sebut Pujian Emmanuel Macron ke Jokowi dan Indonesia Sebening Air, Ferdinand: Sanjungan Pemimpin Asing Sesuatu
"Berapa pun besar ukuran Anda, bila Anda tidak taat pada aturan saya akan hadapi," tambahnya.***
