Dari 8.995 Hanya 960 Mahasiswa Diterima Bergabung dalam Program KMMI ITB

- 6 November 2021, 14:54 WIB
penutupan program dan acara expo atau demo day dari seluruh peserta program KMMI di ITB, di Bandung, Sabtu, 2 November 2021.
penutupan program dan acara expo atau demo day dari seluruh peserta program KMMI di ITB, di Bandung, Sabtu, 2 November 2021. /

GALAMEDIA - Sebanyak 8.995 mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia mendaftar dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yang diselenggarakan di ITB. Namun, hanya 960 mahasiswa yang diterima dan dibagi dalam 4 program.

Yaitu, 400 mahasiswa mengikuti program Entrepreneurship Development Program (EDP), 280 mahasiswa mengikuti program Acceleration Bootcamp (ABC), 160 mahasiswa mengikuti program Start-Up Business Incubation (SBI), dan 120 mahasiswa mengikuti program International Professional Preparation Program (IP3)-Japan Track. Program ini dimulai sejak bulan Agustus sampai dengan Oktober 2021.

Menurut, Direktur ITB Career Center, Sonny Rustiadi, PhD., program KMMI ini memberikan kesempatan pada mahasiswa dari universitas lain untuk merasakan belajar di ITB.

Mereka diberikan keleluasaan untuk belajar, menimba ilmu dan mendapatkan pengalaman di luar kampus masing-masing karena program ini menjadi bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga: Soroti SIkap Bungkam Anies Baswedan, Aktivis NU: Biasanya Pintar Bersilat Lidah, Mengapa Takut Ya?

Dikatakannya, program KMMI merupakan program pelengkap pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di dunia kerja dan industri yang mendukung implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Program ini sebagai aktualisasi dan referensi materi yang digunakan dalam dunia kerja dan Industri.

Lewat program ini, lanjutnya, mahasiswa memiliki kesempatan belajar di luar kampus untuk meningkatkan pendidikan yang didapatkan.

"Digitalisasi di sektor pendidikan tinggi membuat kemudahan bagi para mahasiswa untuk mengakses pendidikan,” ujarnya usai penutupan program dan acara expo atau demo day dari seluruh peserta program KMMI di ITB, di Bandung, Sabtu, 2 November 2021.

Baca Juga: Disebut Netizen Single Duetnya Mirip dengan Kisah Cinta Nyata Vanessa-Bibi, Berikut Lirik 'Indah Cintaku'

Adapun program yang ditawarkan dalam KMMI ITB adalah Entrepreneurship Development Program (EDP). Yakni, program pengembangan kewirausahaan untuk kelompok mahasiswa yang masih memiliki ide berupa ide bisnis, baik untuk pre-start up maupun early start-up dengan beberapa kategori seperti kategori Teknologi (Energi dan Lingkungan, Pangan dan Pertanian, Kesehatan, Kecantikan dan Ilmu Hayati, Transportasi dan Infrastruktur, ICT, Kreatif dan Layanan) dan kategori Non-Teknologi (Boga, Fashion, dan Sosial).

Kemudian, lanjutnya, program Start-Up Business Incubation (SBI) mengembangkan kewirausahaan untuk kelompok mahasiswa yang memiliki bisnis dan sudah sampai pada tahap prototipe. Lalu ada pula acceleration Bootcamp (ABC).

Ini diberikan bagi kelompok mahasiswa yang sudah menjalankan bisnisnya dan ingin mengembangkan bisnis tersebut.

Terakhir, ada program International Professional Preparation Program (IP3)-Japan Track. Yaitu, sebuah program pengembangan karir yang melatih mahasiswa untuk bisa mempersiapkan diri berkarier di Jepang, karena Jepang adalah salah satu negara tujuan mahasiswa untuk berkarier.

Dalam penutupan program KMMI di ITB, digelar acara expo atau demo day dari seluruh peserta program ini. Demo Day ini berlangsung secara virtual yang dapat di akses di https://virtualfair.itb.ac.id. Setiap hall dalam website ini mewakili program-program yang diselenggarakan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x