Network
"Tahun kemarin dengan anggaran APBD ada 500 titik, itu juga sebagian dari CSR karena APBD hanya bisa menjangkau 300 titik. Ditambah 500 titik dari Linknet, jadi total 1.000 titik," ungkapnya.
Dikatakanya, wifi gratis ini harus akses menggunakan password. Hal ini untuk menjaga agar tidak dipergunakan hal-hal tidak baik.
"Dan kedepan akan kita kembangkan dengan aplikasi namanya 'sadayana' atau smart city. Nanti aplikasi layanan ada, masyarakat tidak perlu cari link. Kami minta semua pengusaha internet di kota Bandung membantu program ini," paparnya.
Ditambahkan dperwakilan dari Linknet Doni Armando Rajali selaku Business Unit Head III Jabar, selama pihaknya masih membangun maka bisa terus menambah titik wifi, tidak hanya 500 titik.
Baca Juga: Diroasting Kiky Saputri, Anies Baswedan Malah Ketagihan: Sering-sering Juga Boleh
"Ini dari 2014 sampai 2021. Dulu programnya 300, jafi 500 titik, itu untuk Kota Bandung saja," ungkapnya.
Wifi gratis ini, lanjutnya, dipasang di tiga titik yakni balai RW, masjid dan taman (baik taman RW maupun taman tematik yang belum menerima CSR dari pihak lainnya.
"Di perumahan enggak bisa, karena CSR ini untuk masyarakat harus ada yang maintenance, maka kami serahkan ke RT RW," ungkapnya.
"JUstru kita kedepan akan kerjasama lebih intensif masuk bukan hanya penyediaan infrastruktur tapi juga pengadaan konten dan konteks mau dipakai buat apa. Bagi RW atau taman yang ingin mengajukan bisa datang ke kantor nanti di survei lalu dipasangkan oleh first media, CS kita ada di Baltos lt 3, Gatsu 239, dan Cipadung," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, Linknet berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dalam bentuk pelaksanaan vaksinasi massal dan juga hibah wifi gratis. "Pesan saya jangan bosen bantu Kota Bandung," ungkapnya.
