Luhut Akui Utamakan Rakyat Kecil Agar Harga PCR Tak Dibanderol Tinggi: Saya Cari Brand China, Tapi...

- 10 November 2021, 16:30 WIB

Baca Juga: Akui Ajukan Pemberlakuan Tes PCR pada Jokowi, Luhut ke Deddy Corbuzier: Mau Berhati-hati atau Kembali ke PPKM?

"Saya lihat ada, Seto itu, dia baru jadi Komisaris di BNI, harus PCR, dia bilang sama saya, pak saya PCR, bayarnya kok 5 juta, 6 juta atau berapa gitu, dan hasilnya satu minggu baru keluar," ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, Luhut pun berpikir bagaimana jika hal tersebut terjadi pada masyarakat kecil, dengan harga yang setinggi langit diwajibkan PCR.

"Ada yang 7 juta. Terus, ini loh, rakyat kecil ini gimana, nanti gimana, di situlah kita nyari jalan keluarnya," ujarnya.

Oleh karena itu, drinya pun lantas menghadap Presiden Jokowi dan mulai mencari PCR dengan harga termurah di mana-mana.

Baca Juga: Tolak Kegiatan KAMI di TMPN Cikutra! GBRI: Gerakan Mereka Mengadu Domba dan Memecah Belah Masyarakat

"Akhirnya saya bilang, pak saya mau cari dulu di mana yang murah, carilah macam-macam, harganya di sana mahal di Eropa," ucapnya.

Usai berupaya mencari PCR dengan harga termurah, Luhut Binsar akhirnya menemukan PCR dengan harga murah dan kualitas yang baik.

"Akhirnya saya suruh cari, teman-teman di China. Di China ketemulah, brand yang nggak terkenal, tapi saya minta samplenya, cek di UI, hasilnya sangat baik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Luhut menyebut bahwa harga kala itu adalah sepersepuluh dari harga pasaran.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah